Bagian metodologi penelitian dalam sebuah karya tulis ilmiah merupakan kesempatan Anda meyakinkan pembaca bahwa penelitian Anda bermanfaat dan memberi kontribusi kepada ilmu pengetahuan. Metodologi penelitian yang efektif dibuat berdasarkan pendekatan umum yang Anda pakai, kualitatif atau kuantitatif, dan memberikan penjelasan yang cukup tentang metode yang Anda gunakan. Beri justifikasi alasan Anda memilih metode tersebut dibanding metode lain, kemudian jelaskan bagaimana metode tersebut mampu menjawab pertanyaan penelitian.
Menjelaskan Metode
Nyatakan kembali rumusan masalah penelitian. Buka bagian metodologi penelitian dengan menuliskan kembali rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Masukkan hipotesis, jika ada, atau proposisi apa pun yang ingin Anda buktikan melalui penelitian. Saat Anda menuliskan kembali rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, sebutkan pula asumsi-asumsi yang Anda gunakan atau kondisi-kondisi yang Anda abaikan. Asumsi-asumsi tersebut juga memengaruhi metode penelitian yang Anda pilih. Secara umum, nyatakan variabel-variabel yang akan Anda uji dan kondisi lain yang telah dikontrol atau diasumsikan stabil.
Deskripsikan pendekatan umum metode yang Anda gunakan. Anda dapat menggunakan pendekatan umum kuantitatif atau kualitatif. Kadang, Anda dapat memadukan keduanya. Jelaskan dengan singkat alasan Anda memilih pendekatan tersebut. Jika Anda ingin meneliti dan mendokumentasikan tren sosial yang terukur, atau mengevaluasi dampak kebijakan tertentu terhadap berbagai variabel, gunakan pendekatan kuantitatif yang berkonsentrasi pada pengambilan data dan analisis statistik. Jika Anda ingin mengevaluasi pandangan seseorang atau pemahaman terhadap isu tertentu, gunakan pendekatan kualitatif. Anda pun dapat menggabungkan keduanya. Contoh, Anda mungkin ingin meneliti tren sosial yang terukur, tetapi Anda juga mewawancarai informan dan memperoleh pendapat mereka tentang bagaimana tren tersebut memengaruhi hidup mereka.
Jelaskan cara Anda mengumpulkan atau menghasilkan information. Bagian ini memberikan penjelasan tentang kapan dan di mana Anda melakukan penelitian dan parameter-parameter dasar apa yang digunakan untuk memastikan objektivitas hasil penelitian. Contoh, jika Anda melakukan survei, Anda sebaiknya menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang Anda gunakan, kapan dan bagaimana survei dilakukan (secara langsung, melalui daring, atau melalui telepon), berapa banyak responden, dan berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk menyelesaikan survei. Masukkan detail yang cukup agar penelitian Anda dapat diulang oleh peneliti lain dalam bidang Anda walaupun mungkin mereka tidak mendapatkan hasil yang sama.
Berikan latar belakang jika Anda menggunakan metode yang tidak lazim. Dalam bidang ilmu pengetahuan sosial, Anda mungkin menggunakan metode yang tidak umum digunakan, atau mungkin tidak terlihat sesuai dengan rumusan masalah penelitian. Metode-metode ini harus disertai penjelasan tambahan.[6]
Penelitian kualitatif biasanya membutuhkan penjelasan yang lebih detail daripada metode kuantitatif.
Prosedur investigasi yang bersifat mendasar tidak perlu dijelaskan secara terperinci. Umumnya, Anda dapat berasumsi bahwa pembaca telah memiliki pemahaman tentang metode penelitian umum yang digunakan peneliti ilmu sosial, seperti survei atau diskusi grup terfokus.
Kutip seluruh sumber yang berkontribusi terhadap pilihan metodologi Anda. Jika Anda menggunakan artikel orang lain untuk membangun atau mengaplikasikan metodologi Anda, sebutkan artikel-artikel tersebut dan jelaskan kontribusinya terhadap penelitian Anda, atau bagaimana penelitian Anda mengembangkan metode mereka. Contoh, Anda melakukan survei dan menggunakan beberapa artikel penelitian lain untuk membangun pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. Kutip artikel-artikel tersebut sebagai sumber yang berkontribusi terhadap penelitian Anda.
Menjustifikasi Pilihan Metode
Jelaskan kriteria yang Anda gunakan untuk mengumpulkan facts. Jika Anda mengumpulkan records primer, seharusnya Anda memiliki parameter kelayakan. Sebutkan parameter-parameter tersebut dengan jelas. Jelaskan kenapa Anda memilih parameter tersebut dan peran pentingnya dalam penelitian.[8] Deskripsikan peserta penelitian secara spesifik dan kriteria penyertaan dan pengecualian yang Anda gunakan saat membentuk grup peserta. Justifikasi ukuran sampel, jika ada, dan deskripsikan bagaimana jumlah sampel ini memengaruhi kelayakan hasil penelitian untuk digeneralisasi di degree populasi. Contoh, jika Anda menggunakan sampel sebesar 30% populasi mahasiswa universitas tertentu, Anda mungkin dapat mengaplikasikan hasilnya untuk seluruh mahasiswa universitas tersebut, tetapi Anda tidak dapat melakukan generalisasi terhadap populasi universitas lain.
Bela penelitian dari kelemahan-kelemahan yang dimiliki metode. Setiap metode memiliki kekuatan dan kelemahan. Diskusikan secara singkat kelemahan metode yang Anda pilih, kemudian jelaskan bagaimana kelemahan-kelemahan tersebut tidak relevan atau tidak terjadi dalam penelitian Anda. Membaca artikel-artikel penelitian lain adalah cara yang baik untuk mengidentifikasi masalah potensial yang biasanya muncul saat menggunakan berbagai macam metode. Jelaskan apakah Anda benar-benar menghadapi masalah-masalah tersebut saat penelitian berlangsung.
Jelaskan cara Anda mengatasi hambatan. Mengatasi hambatan dalam melakukan penelitian bisa menjadi salah satu bagian terpenting dalam metodologi penelitian. Kemampuan Anda menyelesaikan masalah dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap hasil penelitian yang Anda kemukakan. Jika Anda menghadapi masalah saat mengumpulkan facts, tulis dengan jelas langkah-langkah yang Anda lakukan untuk meminimalkan efek masalah tersebut terhadap hasil penelitian.
